Divisi : Spermatophyta
Sub divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledoneae
Bangsa : Caryophyllales
Suku : Caryophyllaceae
Marga :
Dianthus
Jenis :
Dianthus superbus L,
Nama umum : Anyelir
Deskripsi :
Anyelir merupakan tanaman Herba,
tinggi tanaman 30-100 cm. Batangnya bulat, beruas-ruas, licin, permukan
berlilin, hijau kebiruan. Daun tunggal, tersebar, duduk berkarang, tanpa
tangkai daun, pangkal memeluk batang, bentuk lanset, ujung runcing, tepi rata,
panjang 5-10 cm, lebar 5-10 mm, pertulangan sejajar, permukaan licin, tebal,
hijau. Susunan bunga majemuk, bentuk malai terletak di ujung batang atau di
ketiak daun, bunga sempurna, berkelamin ganda, dasar kelopak berlekatan
membentuk tabung, ujung bergerigi, panjang 2-3 cm. benang sari dan putik tidak
tampak, mahkota berlepasan, bentuk asimetris, panjang 3-5 cm, halus, warna
merah muda, berbau harum.
Ekologi dan penyebaran
Anyelir merupakan
tumbuhan yang umum dibudidayakan sebagai tanaman hias di kebun-kebun atau
pekarangan. Tumbuh baik di daerah dataran tinggi dan udara serta cahaya
matahari mendukung. Tanaman ini menyukai tanah yang gembur dan subur dapat dipanen
sepanjang tahun.
Perbanyakan
Tanaman ini dapat diperbanyak
dengan cara vegetatif yaitu dengan stek batang dan generatif, dengan
,enggunakan biji.
Bagian yang digunakan
sebagai obat
Daun dan bunga dalam keadaan
segar atau setelah dikeringkan.
Kegunaan
Obat diare, penenang dan
anti-radang.
Khasiat dan pemanfatan
I. Obat diare : daun anyelir segar sebanyak 60 gram, dicuci, direbus
dengan 40 ml air dingin diminum
sekaligus. sampai mendidih selama 15 menit, disaring, setelah dingin diminum.
Lakukan pengobatan sebanyak 3 kali sehari.
2. Obat pusing: bunga anyelir segar sebanyak 10 gram, dicuci dan
dipotong kecil-kecil kemudian direndam dalam 20 ml air mendidih selama 10
menit, disaring, setelah dingin
diminum.
Kandungan kimia
Daun dan bunga anyelir mengandung
alkaloida dan saponin, di samping itu bunganya juga mengandung flavonoida dan minyak atsiri.
Comments
Post a Comment