Petani Indonesia terancam punah - Indonesia merupakan negara berbasis pertanian, namun menjadi sangat ironis ketika faktanya Petani adalah profesi yang terancam 'punah' di Indonesia. rerata usia petani nasional saat ini sebagian besar berusia diatas 45 tahun ke atas.
Berdasarkan hasil riset Pusat Penelitian Kependudukan di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), rata-rata umur petani di tiga desa pertanian padi di provinsi Jawa Tengah berusia 52 tahun. Sedangkan, kaum muda yang bersedia melanjutkan usaha tani keluarga di sana hanya sekitar tiga persen (3%) saja.
Seperti ditegaskan oleh Kepala Pusat Penelitian Kependudukan LIPI, Haning Romdiati, keberadaan pertanian keluarga skala kecil atau lahan terbatas sangat penting dalam penyediaan pangan.
Menurut data Food and Agriculture Organization (FAO), organisasi pangan di bawah PBB, pada tahun 2014, pangan nasional diproduksi oleh 90 persen pertanian keluarga skala kecil sedangkan pangan global oleh 80 persen pertanian skala kecil.
 |
| sumber : Dok pribadi |
Ia menekankan bahwa keberadaan pemuda untuk melanjutkan usaha tani keluarga sangat penting. Selain untuk menjaga keberlanjutan pertanian, juga sebagai generasi penerus yang diharapkan melanjutkan usaha pertanian keluarga.
Regenerasi petani di pedesaan selama 40 tahun terakhir mengalami krisis. Tumbuhnya Modernisasi di wilayah perdesaan membuat kaum muda tidak lagi berminat menjadi petani.
Apa yang ada di benak para pemuda tentang petani? Persepsi itulah yang dibahas dalam diskusi tentang Modernisasi dan Krisis Regenerasi Petani di Pedesaan yang digelar Program Studi Sosiologi, FISIP, Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo bekerja sama dengan Pusat Penelitian Kependudukan LIPI di ruang seminar FISIP UNS, Selasa (20/9/2016).
 |
| Sumber: Dok pribadi |
Lima narasumber acara tersebut memberikan gambaran senada. Petani identik dengan kotor, pekerjaan yang membutuhkan tenaga berlebih, terpapar panas matahari, miskin, tidak modern, dan bodoh.
Comments
Post a Comment